Meningkatknya kebutuhan GIS Specialist di berbagai sektor usaha membuat bidang studi GIS (Geographic Information System) memiliki prospek kerja yang bagus dan memiliki pertumbuhan market yang cenderung meningkat.
GIS (Geographic Information System) , GIS merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk mnegumpulkan, mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis dan spasial.
Data yang dimaksud disini adalah seperti data koordinat, cuaca, geologi, topografi, hingga data cuaca. Nah GIS inilah yang akan memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dan mengolah data-data tersebut.
Menurut riset dari University of Southern California, tren karir di bidang GIS ini akan meningkat dimana rentang gaji rata-rata pekerja GIS dapat mencapai 1.012.524.255/ tahun. Menarik kan?
Jadi dilansir dari laman University of Souther California terdapat 4 prospek karir di bidang GIS ini yang memiliki gaji besar, yaitu :
1. AHLI GEOGRAFI
Ahli Geografi memiliki tugas penting untuk melakukan pemetaan, menganalisis data geografis, dan mengolah data berbasis lokasi. Pada tahun 2017, gaji rata-rata seorang ahli geografi adalah di angka Rp 1.218.480.795/tahun.
2. AHLI KARTOGRAFI DAN FOTOGRAMETRI
Diperkirakan bidang ini akan tumbuh sebesar 19% antara tahun 2016-2026 dengan prediksi gaji rata-rata sebesar Rp 1.014.449.467.
3. URBAN PLANNER
Seorang Urban Planner/Perencana Wilayah dan Kota akan memanfaatkan teknologi GIS untuk membuat, menganalisis, dan merencanakan tata ruang perkotaan serta transportasi dengan lebih efisien.
Pekerjaan ini diperkirakan akan tumbuh hingga 13% di tahun 2026 dengan gaji rata-rata sebesar Rp 1.133.348.842/tahun.
4. Surveyor
Surveyor akan mengumpulkan basis data lokasi yang akurat dan dengan memanfaat GIS mereka akan mengolah informasi tersebut untuk keperluan pengembangan dan pengelolaan wilayah.
Pertumbuhan pekerjaan ini diperkirakan hingga 11% di tahun 2026 dengan gaji rata-rata Rp 969.267.705/Tahun.