Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam sehingga menjadikan Indonesia sebagai pemain global dalam industri Pertambangan, tercatat pada tahun 2021 Indonesia adalah negara penghasil nikel terbesar nomor 1 didunia disusul diurutan ke 2 dan 3 yaitu Filipina dan Rusia.
Selain Nikel, Indonesia merupakan eksportir batubara terbesar di dunia, tercatat pada tahun 2022 ekspor Indonesia mencapai titik tertinggi dalam sejarah yaitu 671,75 juta ton melebihi target produksi yang ditetapkan pemerintah sebesar 663 juta ton.
Karenanya hal tersebut perusahaan tambang di Indonesia pun sangat banyak dan menjamur terutama di pulau sulawesi yang kaya akan nikel dan Kalimantan yang kaya akan batubara.
Untuk menunjang operasionalnya, perusahaan tambang menggandeng usaha jasa pertambangan atau yang lebih umum disebut kontraktor tambang.
Lalu siapa kontraktor tambang terbesar di Indonesia? mari kita urutkan berdasarkan besaran produksinya.
PT Pamapersada didirikan pada tahun 1991 sebagai perusahaan kontraktor tambang batubara di bawah naungan PT United Tractors Tbk yang merupakan distributor resmi alat berat Komatsu di Indonesia.
PAMA memiliki 15 job site operasi pertambangan batubara dan 2 pertambangan emas yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sumatra dan Sumbawa. Sepanjang perjalannya setidaknya kontraktor tambang ini telah bekerja sama dengan 38 perusahan tambang di Indonesaia, dengan project pertama kali dengan PT Allied Indo Coal pada tahun 1991-1993.
Dilansir dari website resmi perusahaan pamapersada.com pada 2022 dengan total 17 jobsite dan produksi sebesar 937 juta bcm overburden menjadikan PAMA juara 1 kontraktor tambang terbesar di Indonesia.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) merupakan anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengawali usaha dari perusahaan kontraktor perkebunan kelapa sawit pada 1998. Saat ini BUMA menjadi kontraktor tambang besar di Indonesia.
Adapun perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang bekerja sama dengan BUMA adalah PT Berau Coal, PT Adaro Indonesia, PT Bayan Resources dan linnya. Kontraktor tambang yang memiliki warna seragam biru langit ini berhasil memproduksi 565 juta bcm pada tahun 2022 sehingga menempatkannya di posisi kedua pada daftar kontraktor tambang terbesar ini.
PPA adalah kontraktor tambang yang khusus bergerak dalam penyewaan alat berat, penyedia jasa pemindahan tanah & pertambangan. Kontraktor tambang ini didirikan pada tahun 2002 yang berawal dari usaha persewaan alat berat hingga saat sudah memiliki lebih dari 11 site, lebih dari 10.787 karyawan dan 2.087 alat berat dengan client dari komoditas batubara dan juga Nikel.
Beberapa perusahaan pertambangan besar yang menggunakan jasa Putra Perkasa Abadi adalah PT Kaltim Prima Coal, Bukit Asam, Adaro dan MHU, dengan volume produksi Overburden tahun 2022 sebesar 267 Juta bcm menjadikannya pemain baru yang masuk di urutan 3 besar kontraktor tambang terbesar di Indonesia.
PT Cipta Kridatama didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan dari jasa penyewaan dan penggunaan alat berat PT Trakindo Utama. Industri tambang Indonesia yang tumbuh pesat mendorong perusahaan mengubah haluan bisnis ke jasa pertambangan terpadu “dari tambang hingga pelabuhan’’ pada 2003.
Kontraktor tambang ini bergabung ke grub ABM Investama pada 2010 yang juga memiliki beberapa sister company untuk mendukung ekosistem penambangannya seperti PT Sanggar Sarana Baja dan PT Cipta Krida Bahari.
Perusahaan tambang besar yang memakai jasa CK diantaranya PT Borneo Indobara dan PT MHU, pada 2022 produksinya mencapai 200 juta bcm.
PT Saptaindra Sejati (SIS) adalah salah satu kontraktor tambang terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan untuk industri pertambangan, mencakup banyak aspek mulai dari layanan kontrak pertambangan, pekerjaan sipil, dan pembangunan infrastruktur hingga logistik darat.
SIS memiliki tenaga kerja sebanyak 4.663 operator, 1.519 mekanik, 104 insinyur, 522 administrasi, dan 1.786 staf manajemen. Untuk menunjang operasionalnya kontraktor pertambangan ini juga memiliki lebih dari 2.800 unit alat berat, termasuk shovel dan excavator kelas 400 ton, serta dump truck berkapasitas 200 ton. Pada tahun 2022 produksi SIS sebesar 161 juta ton menempatkannya di posisi kelima daftar kontraktor tambang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Muatan Pada Tongkang Tidak Rata?
Para kontraktor tambang di Indonesia memainkan peran penting dalam menunjang operasional industri pertambangan di negara ini. Pada tahun 2022, tiga kontraktor tambang terbesar di Indonesia adalah Pama Persada Nusantara (PAMA), Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dan Putra Perkasa Abadi (PPA).
Dengan produksi yang besar dan dampak yang ditimbulkan, para kontraktor tambang ini membantu meningkatkan ekonomi Indonesia dan menunjang kesejahteraan masyarakat.