Sebenarnya ada yang dibuat rata dan ada juga yang dibuat menggunung. Ternyata jika dibuat rata akan memerlukan *effort* yang lebih besar seperti:
Namun pemuatan batubara di tongkang bisa juga ditumpuk menggunung. Faktor pendukungnya diantaranya:
Akan sangat merepotkan dan tidak efisien jika setiap saat kita harus menggerakkan tongkang/konveyor untuk menghindari terbentuknya gunungan.
Dibandingkan dengan pengangkutan rata, pengangkutan yang menggunung akan memungkinkan lebih banyak material yang bisa diangkut dalam satu kali jalan. Lebih untung!
Tongkang cenderung bergerak di perairan tenang dan stabil serta dalam kecepatan yang rendah. Sehingga dimungkinkan gunungan batubara yang terbentuk akan cenderung stabil dan tidak mudah runtuh.
Potensi batubara yang terbuang ke air saat proses perataan di tongkang lebih besar dibandingkan dengan terbuangnya debu-debu batubara yang tertiup angin ketika perjalanan (saat pengangkutan gunungan).
Disamping banyaknya poin plus yang sudah Geta jelaskan tadi, ternyata ada sisi negatifnya juga. Jika batubara terekspos dan terkena terpaan angin dalam waktu yang lama bisa mempercepat terjadinya oksidasi yang bisa memicu terjadinya swa bakar.
Pertanyaan simpel tentang “Kenapa harus ditumpuk? Kenapa tidak diratakan saja?” sudah terjawab di artikel ini bukan?
Yuk baca juga bagaimana prospek batubara 2023?