Apa itu krisis energi?

Krisis energi adalah kondisi dimana sebuah negara mengalami kekurangan persediaan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Hal ini secara langsung akan berdampak pada kenaikan harga dan mempengaruhi ekonomi sebuah masyarakat.

Nah bagaimana krisis energi ini bisa terjadi? Apakah kenaikan BBM merupakan pertanda bahwa Indonesia mengalami krisis energi?

Dikutip dari detik.com, ada penyebab krisis energi, yaitu:

1. Konsumsi berlebihan
2. Over populasi
3. Pemborosan energi
4. Belum ada energi terbarukan yang dikembangkan
5. Infrastruktur yang buruk
6. Sistem distribusi yang buruk
7. Bencana alam
8. Perang
9. Faktor lain, seperti politik, dll.

Sekarang kita lihat masalah yang ada di Indonesia.

Yups, bahan bakar subsidi dinaikkan!

Apa penyebabnya?

Indonesia merupakan negara net importir minyak, jadi meskipun harga minyak dunia sempat bertengger di atas US$ 100 per barel pun ya Indonesia akan tetap beli😄

Sudah tahu belum kalau anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah khusus BBM Subsidi tahun ini mencapai Rp 502,4 Triliun? Naik 48% dibanding harga di awal 2022.

Balik lagi ke penyebab krisis energi di slide sebelumnya. Kalau penggunanya over, jumlahnya berlebih, ya anggaran pasti akan meroket dong. Apalagi harga minyak mentah dunia yang sedang “tidak baik-baik saja”.

Maka dari itu pemerintah menaikan harga BBM Subsidi supaya:

1. BBM subsidi sampai di tangan yang tepat/warga yang memang berhak atas BBM subsidi
2. Mengurangi beban subsidi negara
3. Mengurangi jarak harga antara BBM Subsidi dan Non Subsidi
4. Subsidi bisa dialihkan langsung ke masyarakat atau sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dll.

Jadi apakah Indonesia mengalami krisis energi juga?

Puluhan negara sudah hampir ambruk karena krisis-krisis yang datang bertubi-tubi akibat pandemi hingga perang.

Namun Indonesia saat ini masih berusaha untuk bertahan dan melindungi rakyat dari kenaikan harga energi dunia dengan strategi yang dijalankan saat ini.

BAGAIMANA MENURUT KALIAN?