Aktivitas pengerukan dan pengangkutan batubara yang sering muncul di beranda social media ternyata hanyalah salah satu scene dari sekian banyak rangkaian proses pit to port activity. Sebenarnya kegiatan apa saja yang dilakukan di tambang hingga menghasilkan produk batubara yang siap untuk didistribusikan?
Secara umum ada 6 aktivitas atau tahapan yang dilakukan mulai dari area tambang hingga loading ke tongkang. Diantaranya adalah:
Tahap pembersihan suatu lahan dari pepohonan dan keanekaragaman hayati lainnya sebelum lahan tersebut digunakan untuk area tambang. Tujuan dari land clearing adalah untuk memberikan akses dan ruang untuk penambangan dan menghilangkan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tumbuhan seperti kebakaran dan kerusakan pada peralatan dan fasilitas tambang.
Pengupasan lapisan tanah yang kaya nutrisi untuk disendirikan sebab akan digunakan lagi untuk reklamasi setelah kegiatan penambangan selesai. Hal ini juga dapat dikombinasikan dengan penggunaan teknik reklamasi yang bertujuan untuk memulihkan dan memperbaiki kondisi lingkungan setelah proses pengambilan tanah.
Pengangkutan lapisan batuan penutup yang telah diledakkan untuk dipindahkan ke area disposal. Overburden ini harus dipindahkan sebelum proses penambangan dimulai untuk mendapatkan akses ke deposit mineral yang diinginkan.
Proses gali muat batubara menggunakan excavator dan dump truck untuk kemudian diangkut ke tempat penampungan (stockpile). Metode coal getting yang umum digunakan adalah open pit dan underground mining.
Pemindahan batubara menuju port/pelabuhan untuk dimasukkan kedalam barge atau tongkang baik menggunakan conveyor maupun dump truck. Setelah dimuat tongkang akan dikemudikan ke lokasi tujuan untuk dibongkar dan dimasukkan ke vessel untuk dilanjutkan perjalanan menuju lokasi konsumen.
Penanganan batubara yang panjang ini harus dilakukan dengan benar agar kualitasnya tidak turun dan tetap terjaga sesuai dengan yang dijanjikan kepada konsumen saat diterima. Perencanaan yang matang dan pengelolaan yang efektif dalam aktivitas pit to port sangat penting untuk memastikan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan dari seluruh prosesnya.
Baca Juga: 15 TUGAS DRILL AND BLAST ENGINEER YANG WAJIB KAMU KETAHUIÂ