Penggantian alat berat tambang adalah proses penggantian alat berat yang digunakan dalam kegiatan pertambangan dengan alat berat yang lebih baru dan canggih. Alat berat yang dimaksud dalam konteks ini meliputi berbagai jenis mesin berat seperti ekskavator, bulldozer, dump truck, loader, dan sejenisnya yang digunakan dalam proses penggalian, pengangkutan, dan pengolahan material di lokasi tambang.
Penggantian alat berat tambang dapat melibatkan investasi yang besar bagi perusahaan, namun di sisi lain dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelangsungan operasi dan keberhasilan bisnis pertambangan. Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan penggantian alat berat harus didasarkan pada pertimbangan matang terkait kebutuhan operasional, efektivitas biaya, dan dampak lingkungan yang dihasilkan.
Ada 4 hal yang wajib menjadi pertimbangan perusahaan ketika akan melakukan replacement alat berat, diantaranya yaitu:
Biasanya disebabkan karena faktor usia alat berat yang sudah tua sehingga menyebabkan efisiensi produksi menurun. Alat berat dengan usia yang sudah tua umumnya memiliki teknologi yang lebih kuno dan kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar. Penggunaan alat berat yang kurang efisien dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan biaya operasional yang lebih besar.
Lingkungan kerja yang dimaksud adalah kondisi tambang atau metode penambangan. Misal perubahan metode penambangan yang awalnya open pit menjadi underground mining atau sebaliknya. Sebab beberapa alat tidak cocok digunakan di lingkungan kerja yang berbeda. Mau tidak mau harus dilakukan penggantian atau penyesuaian alat sesuai dengan metode penambangan terbaru.
Semakin hari akan semakin banyak teknologi-teknologi canggih terbaru yang bisa menawarkan berbagai macam keunggulan mulai dari produktivitas, bahan bakar ramah lingkungan, dan sebagainya sehingga perusahaan perlu melakukan replacement demi kelancaran dan efisiensi operasional.
Masing-masing perusahaan memiliki acuan perhitungan budgeting atau opportunity cost yang menentukan apakah alat berat akan dilakukan replacement atau maintennace. Keputusan ini akan dibuat berdasarkan perhitungan yang dirasa paling ekonomis untuk perusahaan.
Tujuan dari replacement alat berat ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyediakan peralatan berat yang mutakhir sesuai dengan perkembangan teknologi demi terlaksananya kegiatan produksi yang aman, efektif, dan efisien.
BACA JUGA: Bukan Hanya Tentang Penyimpanan, Ini Dia 3 Hal Penting Dalam Stockpile Management Tambang